Selasa, 05 Maret 2013


A.  PENGERTIAN

Seismograph adalah  :  Alat yang dapat mencatat gerakan tanah secara terus menerus.  Gerakan / getaran tanah yang tercatat pada seismograph baik yang terasa maupun yang tidak terasa dalam istilah seismologi/geofisika disebut Gempa Bumi.  Sedangkan hasil catatan/rekamannya di sebut Seismogram.   Seismograph yang ada di Stasiun Geofisika Karangkates merupakan seismograph jenis Elektronik type SPS-1 Kenimetriks komponen vertikal dengan magnifikasi/pembesaran 20.000 kali.

B.  BAGIAN-BAGIAN POKOK SEISMOGRAPH ( SPS-1 KENIMETRIKS).

Bagian penting dari sebuah seismograph yang beroperasi dan sampai menghasilkan catatan(seismogram) sebenarnya terdiri dari   :

 
1.  Seismometer.

Yaitu  Alat yang merubah energi gerak(mekanik) menjadi energi listrik.  Bagian ini     sering kita sebut Sensor atau Tranduser.

2.  Amplifier/Penguat.

Yaitu  Alat/Rangkaian yang dapat memperbesar daya masukan (input) sehingga menghasilkan daya keluaran(output) yang besarnya sesuai dengan pembesaran yang di inginkan.

3.  Jam / Clock.

Merupakan bagian yang memberi tanda waktu untuk setiap catatan,  disamping itu juga mengendalikan frekuensi pencatatan alat dalam hal ini kecepatan motor penggerak drum yang terdapat pada bagian Recoder.

4.  Radio.

Yaitu Pesawat penerima siaran tanda waktu yang di siarkan  oleh Radio-radio khusus yang menyiarkan tanda waktu (Inggris, Australia, Jepang) yang digunakan untuk mengoreksi keadaan Jam/Clock agar selalu sama dengan jam acuan yang dipakai secara International yaitu G.M.T ( Greenwich Mean Time).

5.  Rekoder / Pencatat.

     Rekoder terdiri dari dua komponen yaitu  :
     -. P M A  ( Pen Motor Aplifier) :   Yaitu Bagian/Alat yang merubah energi
         listrik  menjadi energi gerak.
     -.  Drum :  Yaitu tempat catatan/pias seismogram di pasang.

 6.  Power Supply.

Yaitu Sumber tegangan DC dari setiap bagian rangkaian pada Seismograph,  untuk SPS-1 Kenimetriks.