A. PENGERTIAN
Seismograph
adalah : Alat yang dapat mencatat gerakan tanah secara terus
menerus. Gerakan / getaran tanah yang tercatat pada seismograph baik yang
terasa maupun yang tidak terasa dalam istilah seismologi/geofisika disebut
Gempa Bumi. Sedangkan hasil catatan/rekamannya di sebut Seismogram.
Seismograph yang ada di Stasiun Geofisika Karangkates merupakan seismograph
jenis Elektronik type SPS-1 Kenimetriks komponen vertikal dengan
magnifikasi/pembesaran 20.000 kali.
B. BAGIAN-BAGIAN POKOK SEISMOGRAPH (
SPS-1 KENIMETRIKS).
Bagian
penting dari sebuah seismograph yang beroperasi dan sampai menghasilkan
catatan(seismogram) sebenarnya terdiri dari :
1. Seismometer.
Yaitu
Alat yang merubah energi gerak(mekanik) menjadi energi listrik. Bagian
ini sering kita sebut Sensor atau Tranduser.
2. Amplifier/Penguat.
Yaitu
Alat/Rangkaian yang dapat memperbesar daya masukan (input) sehingga
menghasilkan daya keluaran(output) yang besarnya sesuai dengan pembesaran yang
di inginkan.
3. Jam / Clock.
Merupakan
bagian yang memberi tanda waktu untuk setiap catatan, disamping itu juga
mengendalikan frekuensi pencatatan alat dalam hal ini kecepatan motor penggerak
drum yang terdapat pada bagian Recoder.
4. Radio.
Yaitu
Pesawat penerima siaran tanda waktu yang di siarkan oleh Radio-radio
khusus yang menyiarkan tanda waktu (Inggris, Australia, Jepang) yang digunakan
untuk mengoreksi keadaan Jam/Clock agar selalu sama dengan jam acuan yang
dipakai secara International yaitu G.M.T ( Greenwich Mean Time).
5. Rekoder / Pencatat.
Rekoder terdiri dari dua komponen yaitu :
-. P M A ( Pen Motor Aplifier) : Yaitu Bagian/Alat yang
merubah energi
listrik menjadi energi gerak.
-. Drum : Yaitu tempat catatan/pias seismogram di pasang.
6. Power Supply.
Yaitu
Sumber tegangan DC dari setiap bagian rangkaian pada Seismograph, untuk
SPS-1 Kenimetriks.
0 komentar :
Posting Komentar